Minggu, 25 Agustus 2024

Being an adult is fun but hard to live




Seperti yang gue tulis di judul blog kali ini yang artinya kurang

lebih "menjadi dewasa itu menyenangkan, akan tetapi keras untuk di

jalani." Memang begitulah pandanganku saat ini mengenai metaforsis

terakhir dalam siklus kehupan manusia. Jiilka dulu semasa masih kecil

kita hidup dengan tak memikirkan apapun selain rasa senang, lalu

beralih ke masa remaja dengan pencarian jati diri yang penuh ego, dan

yang terakhir sampailah pada puncaknya bahwa, dewasa tak dapat di

tolak dan terelakkan lagi.



Ada banyak sekali hal yang menyenangkan hanya terjadi ketika kita

telah menjadi dewasa, namun disisi lain banyak pula masalah yang

terjadi saat dewasa. misalnya saja, ketika dewasa kita sudah dapat

membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, ketika dewasa kita

mengerti humor dewasa, ketika dewasa kita mulai mengenal apa itu yang

dinamakan cinta yang sesungguhnya, ketika dewasa hormon reproduksi

kita sudah mencapai fase matang dan waktunya untuk berkembang biak.



Disisi lain, menjadi dewasa kita harus menerima kenyataan bahwa kita

harus bertanggung jawab pada diri sendiri, yang tak kalah, masalah pun

datang silih berganti seolah tiada henti. Kebebasan yang mulai

berkurang, ekonomi yang pasang surut, romansa yang terkadang jauh dari

impian menjadi contoh nyata dari sekian banyak masalah yang harus

dihadapi.



Begitulah jika menjadi manuasia, laksana kapal yang mengarung keluas

samudra, ada saatnya laut tenang, kadang laut berombak, lalu badai

datang tiba tanpa aba-aba. Dan sebagai nahkoda kapal dituntut untuk

mengendalikan kapal agar tak karam di dalam samudra kehidupan.



namun jika ada yang bertanya siapkah kamu menjadi dewasa? aku akan

menjawabnya tidak, aku ingin jadi perterpan. Tapi kamu sudah tua? tua

bukan ukuran kedewasaan, kalau menjadi peterpan sudah membuat jadi

bahagia kenapa harus jadi dewasa. sekali lagi being an adult is fun,

but hard to live



#usmansan99

#honja


Tidak ada komentar: