Kamis, 29 September 2022

Lemparan dewa bola yang di anulir

Pertandingan antara PERSIB Bandung contra PSIS Semarang telah memasuki

menit akhir. Score sementara masih 2-1 atas keunggulan PERSIB Bandung.

Penonton tegang lantaran kemengan dan kekalah telah ada di depan mata.



Secerca harapan muncul di menit paling krusial pada masa injury time.

Dewangga sang prajurit panser biru mendapat lemparan kedalam. Selama

ini ia terkenal dengan lemparan kedalam yang kuat hingga menjangkau

kedalam kotak pinalti. Benar saja setelah peluit di tiup bola di

lempar, seolah panser yang menembakkan amunisi, bola meluncur cepat

menuju kearah gawang. Naas bagi I Made Wirawan yang menjadi penjaga

gawang tak mampu menyentuh sedikit pun bola yang masuk kedalam gawang.



Bola masuk? Gol? Peluit di tiup dan wasit memutuskan gol. Pemain

PERSIB Bandung merangsek, wasit mencoba menghindar namun para pemain

terus memprotes. Wasit terus, mempertanyakan keabsahan gol, sedang

kini di papan score telah nampak berganti, score menjadi seimbang 2-2.



Namun tak lama setelah wasit berkonsultasi melalui alat komunikasi

wireless, akhirnya wasit menganulir gol dan score kembali menjadi 2-1

hingga pertandingan berakhir.



Menurut peraturan sepakbola dari IFAB, gol akan di sahkan apabila

lemparan kedalam mengenai atau menyentuh pemain lawan atau rekan

pemain. Apabila syarat ini tidak di penuhi maka tidak akan dianggap

sah.



Maka hasil dari pertandingan ini gol yang di hasilkan dewangga dari

lemparan kedalah secara sah di anulir.



#usmansan99

#honja


Tidak ada komentar: