menit akhir. Score sementara masih 2-1 atas keunggulan PERSIB Bandung.
Penonton tegang lantaran kemengan dan kekalah telah ada di depan mata.
Secerca harapan muncul di menit paling krusial pada masa injury time.
Dewangga sang prajurit panser biru mendapat lemparan kedalam. Selama
ini ia terkenal dengan lemparan kedalam yang kuat hingga menjangkau
kedalam kotak pinalti. Benar saja setelah peluit di tiup bola di
lempar, seolah panser yang menembakkan amunisi, bola meluncur cepat
menuju kearah gawang. Naas bagi I Made Wirawan yang menjadi penjaga
gawang tak mampu menyentuh sedikit pun bola yang masuk kedalam gawang.
Bola masuk? Gol? Peluit di tiup dan wasit memutuskan gol. Pemain
PERSIB Bandung merangsek, wasit mencoba menghindar namun para pemain
terus memprotes. Wasit terus, mempertanyakan keabsahan gol, sedang
kini di papan score telah nampak berganti, score menjadi seimbang 2-2.
Namun tak lama setelah wasit berkonsultasi melalui alat komunikasi
wireless, akhirnya wasit menganulir gol dan score kembali menjadi 2-1
hingga pertandingan berakhir.
Menurut peraturan sepakbola dari IFAB, gol akan di sahkan apabila
lemparan kedalam mengenai atau menyentuh pemain lawan atau rekan
pemain. Apabila syarat ini tidak di penuhi maka tidak akan dianggap
sah.
Maka hasil dari pertandingan ini gol yang di hasilkan dewangga dari
lemparan kedalah secara sah di anulir.
#usmansan99
#honja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar