apa saya saja yang merasa kalau ABG zaman sekarang itu dandanannya mirip tante-tante. Dengan riasan wajah yang menor, dengan style busana yang over glamor, membuat para ABG terkhusus cewek seperti jauh melompati gaya mereka.
Sebagai manusia yang diberi mata untuk melihat serta di beri pikiran untuk menilai, maka saya katakan gaya ABG saat ini sangatlah lancang pada ke-ABG-an mereka sendiri. Memang benar, beda zaman, beda pula gayanya, namun apakah pantas berdandan seperti itu, bukahkah itu sama dengan menipu usia, ABG kok skin tante-tante.
Terang saya katakan bahwa kiblat style saya berasal dari Jepang. Disana malah kebalikan disini, di Jepang mereka berdandan sesuai umur, berdandan secara natural, sedikit sekali polesan hanya untuk mempertajam sisi keindahannya.
Di Jepang malah kita akan sulit membedakan cewek usia 17 dengan cewek usia 30 tahun, karena perbedaannya tipis-tipis. Sedangkan disini juga sulit membedakan keduanya karena keduanya mirip tante-tante, apalagi ini diiringi maraknya pernikahan dini yang tergolong menikah di usia sangat muda.
Tak heran apabila perempuan yang masih berusia 25 tahun layak disebut tante. Soal gaya memang bukan urusan saya, tapi penilaian umum dan penilaian khusus tentulah berbeda. Dan saya menilai dengan penilaian khusus itu.
Ya saya ingin memberitahu saja kalau rasanya tak pantas bunga yang sedang mekar di akselarasi menjadi layu. Alangkah eloknya apabila bunga yang mekar itu dirawat agar tak cepat layu.
Inti dari perempuan itukan kecantikan, kalau kecantikannya saja dibiarkan cepat kadaluarsa maka apakah perempuan kehilangan inti dari dirinya?
#usmansan99
#honja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar