Seberapa cepat kamu membaca? seberapa cepat dalam kamu memahami apa yang kamu baca?. Kenyataannya membaca adalah kegiatan yang paling membosankan di banding menonton atau mendengarkan. Itulah mengapa banyak sekali berita yang simpang siur di karenakan tidak membaca secara tuntas berita tersebut. Mungkin hanya sepotong atau bahkan sekilas saja.
Bagi seorang yang hobi baca, tidak akan sulit menamatkan sebuah novel yang tebalnya ratusan lembar dalam satu minggu saja, atau bahkan beberapa hari saja. Akan tetapi akan terasa sangat sulit dan membosankan bagi yang tidak menggemarinya, terlihat seperti mimpi buruk yang sangat nyata.
Membaca adalah sebuah proses dimana kita melihat aksara, memproses data kemudian menerjemahkan data itu sebagai imaginasi dalam bentuk yang nyata didalam alam pikiran. Dari situlah kita dapat memahami apa yang terkandung dalam tulisan tersebut.
Meski membosankan bagi sebagian orang, faktanya hanya dengan membacalah kita akan bertranformasi menjadi manusia yang punya akal dan pikiran yang paripurna. Dan itu juga yang Tuhan firmankan melalui malaikat kepada Sang Nabi saat pertama kali menyampaikan wahyunya.
Iqra atau bacalah, ya bacalah, bukan lihatlah atau dengarkanlah, karena dengan membaca manusaia mengetahui apa yang awalanya tidak ia ketahui, begitu juga dengan ilmu-ilmu yang terkandung didalamnya.
Jika dahulu membaca sangat membosankan bisa membuat kepala pusing. Kabar baiknya, kini kita beruntung sekali, dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, apa yang dahulunya sulit sekarang menjadi begitu mudah, terkhusus kegiatan membaca. Dengan bantuan teknologi membaca akan terasa lebih cepat dan menyenangkan.
Semakin banyak yang kita baca semakin banyak pula pengetahuan dan ilmu yang kita dapat. Yang mana itu akan menjadi bekal untuk mengarungi kehidupan yang tak tentu apa yang akan terjadi.
Perkenalkanlah, Bionic Reading, sebuah aplikasi metode membaca yang akan membuat apa yang kita baca akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Jika biasanya tiap satu menit kita hanya dapat membaca 300 kata, maka dengan aplikasi ini kita bisa memangkas waktu hingga separuhnya.
Lalu bagaimana cara kerjanya? cara kerjanya aplikasi akan mencetak tebal 3 sampai 4 huruf pertama, yang akan membuat mata kita lebih fokus pada kata tersebut, sehingga otak akan lebih mudah memproses kata yang selanjutnya.
Dengan cara inilah beban pada saat otak memproses akan lebih ringan. Kecepatan membaca dan memahami kata pun akan meningkat.
Bionic reading ini dibuat oleh developer Swiss bernama Renato Casuut. Yang mana bertujuan untuk membuat membaca lebih mudah dengan “membimbing mata melalui titik fiksasi buatan.
Aplikasi ini dapat dinikmati secara gratis dengan mengunduh aplikasinya secara langsung di Appstore atau Playstore atau dapat langsung mengunjungi website resminya sebagai berikut ini bionic-reading.com.
Jadi tidak ada alasan lagi untuk lebih giat membaca dan meningkatkan leterasi kita. karena hanya dengan membaca kita bisa berjaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar