Ketika aku menyaksikan waktu seolah berhenti.
Menjelang akhir sebuah cerita, nampak jelas rasa pedih itu.
Hanya bisa terdiam tanpa tahu apa yang harus dilakukan.
Akankah akan seggera berahir, atau ini hanyalah awal.
Langitku tiba-tiba suram, gerimis perlahan lugur.
Aku berharap semua ini hanyalah mimpi, hanyalah mimpi.
Sampai aku yakini, harapan terakhirku akan menjadi nyata.
Tetapi diwaktu bersamaan, aku ingin abadi.
Sekali lagi, abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar